DE JURE: Penundaan Eksekusi Silvester Matutina Beraroma Abuse of Power

4 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Penundaan Eksekusi Silvester Matutina Beraroma Abuse of Power Direktur Eksekutif DE JURE, Bhatara Ibnu Reza, menegaskan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, termasuk eksekusi kasus Silfester Matutina.(Antara)

EKSEKUSI terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap terpidana Silfester Matutina dengan vonis 1,5 tahun penjara pada 2019 dinilai tidak dijalankan secara profesional oleh pihak kejaksaan.

Menurut DE JURE, alasan penundaan dengan dalih pandemi Covid-19 tidak lagi relevan karena situasi telah pulih, sementara eksekusi belum juga dilakukan hingga kini.

“Alih-alih mengeksekusi putusan, pihak kejaksaan justru meminta bantuan penasihat hukum terpidana untuk menghadirkan kliennya. Ini menunjukkan lemahnya keseriusan kejaksaan dalam menegakkan hukum,” ujar Bhatara Ibnu Reza, Direktur Eksekutif DE JURE, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2025).

Bhatara juga menilai dalih kejaksaan bahwa Silfester tidak dapat ditemukan bertentangan dengan kenyataan, sebab terpidana masih aktif muncul di berbagai media massa.

Menurutnya, kondisi ini menimbulkan dugaan praktik tebang pilih dalam pelaksanaan hukum.

“Kejaksaan terlihat saling lempar tanggung jawab antara Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan Kejaksaan Agung. Ini menimbulkan pertanyaan publik: apakah ada perlakuan istimewa terhadap Silfester Matutina?” tegasnya.

Komisi Kejaksaan Dinilai Absen dalam Pengawasan

DE JURE juga menyoroti Komisi Kejaksaan RI yang dianggap gagal menjalankan fungsi pengawasan eksternal terhadap kinerja dan perilaku jaksa.

Sejak kasus ini kembali disorot publik, Komisi Kejaksaan disebut hanya memberikan dorongan moral tanpa tindakan tegas mendesak pelaksanaan eksekusi.

“Komisi Kejaksaan seolah mengamini langkah kejaksaan yang mengulur waktu. Padahal, undang-undang mengatur mereka berwenang memantau dan menilai perilaku jaksa,” kata Bhatara.

Desakan dan Peringatan terhadap Penyalahgunaan Wewenang

Menurut DE JURE, kasus Silfester menjadi bukti bahwa luasnya kewenangan lembaga penegak hukum tanpa pengawasan efektif berpotensi menimbulkan penyalahgunaan wewenang (abuse of power).

Bhatara menambahkan, wacana perluasan kewenangan kejaksaan melalui RUU KUHAP dan RUU Perubahan Kedua UU Kejaksaan dikhawatirkan memperlemah sistem check and balance.

“RUU tersebut akan memperluas kekuasaan kejaksaan tanpa memperkuat lembaga pengawas. Ini berbahaya bagi prinsip keadilan,” ujarnya.

Ia mendesak Kejaksaan RI segera mengeksekusi putusan terhadap Silfester Matutina serta meminta Komisi Kejaksaan untuk menjalankan fungsi pengawasan secara serius dan independen.

Bhatara juga mengingatkan agar militer tidak dilibatkan dalam urusan kejaksaan, karena hal itu menyalahi konstitusi.

“Tugas militer menjaga kedaulatan negara, bukan menjaga kejaksaan. Penegakan hukum harus dilakukan secara sipil dan transparan,” tutupnya. (RO/I-1)

Read Entire Article