Ilustrasi.(Antara Foto)
KEPALA Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menuturkan rencana bank-bank pelat merah atau himpunan bank negara (himbara) menaikkan suku bunga deposito valuta asing (valas) dolar Amerika Serikat (AS) hingga level 4 persen, memicu dinamika di pasar dan menekan rupiah.
Empat bank yang akan mengambil langkah ini ialah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
“Ekspektasi bunga deposito dolar AS 4% telah membuat perubahan luar biasa dalam ekspektasi pasar dan rupiah,” ujar Fakhrul.
Menurutnya, hal itu perlu ditinjau ulang agar ekspektasi pasar dapat terkendali. Di satu sisi, Fakhrul juga mengingatkan bahwa Indonesia telah menekan kebutuhan dolar sejak lama melalui aturan kewajiban penggunaan rupiah.
Namun, menurutnya diperlukan pengembangan pasar mata uang dan instrumen derivatif yang lebih dalam, sekaligus penguatan analisis risiko, mengingat keterbatasan instrumen berdenominasi dolar di dalam negeri.
"Jika langkah-langkah tersebut dijalankan dengan baik, rupiah berpeluang menguat kembali ke level Rp16.000 per dolar AS, atau bahkan lebih kuat," ucapnya. (H-4)

1 month ago
16
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365417/original/044399600_1759182511-ea_sports_game.jpg)