
IKON Hollywood Goldie Hawn akan merayakan ulang tahunnya yang ke-80 pada tanggal 21 November mendatang. Namun, bagi para penggemar yang menantikan perayaan besar-besaran, bersiaplah sedikit kecewa. Sebab, menurut putra sulungnya, Oliver Hudson, Goldie memilih untuk menjaga perayaan tersebut tetap "santai" (chill).
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan PEOPLE, Oliver Hudson, 49, mengungkapkan ibunya menolak segala rencana perayaan mewah. "Kami akan menjaganya tetap santai karena itulah yang dia inginkan," kata Hudson.
"Percayalah, saya sudah mengajukan segalanya, seperti, 'Bagaimana kalau kita pergi ke India?' Dan dia hanya ingin menjaganya tetap keren, jadi kami hanya akan menjaganya tetap sangat, sangat keluarga."
Bagi keluarga besar Hawn, yang juga mencakup Kate Hudson dan Wyatt Russell, momen liburan memang selalu menjadi waktu paling spesial. Ulang tahun Goldie, Hari Thanksgiving, dan Natal adalah waktu di mana mereka semua berkumpul.
"Wyatt melakukan ini di sana, saya di sini, Kate bekerja di sana, jadi kami selalu terpencar dan melakukan urusan masing-masing. Tiga minggu inilah kami semua berkumpul," kata Hudson mengenai kebersamaan dengan saudara-saudaranya. "Ini adalah waktu paling istimewa dalam setahun, pastinya."
Keluarga inti ini baru-baru ini terlihat bersama di 2025 Will Rogers Pioneer of the Year Dinner.Mereka menunjukkan eratnya ikatan mereka di tengah kesibukan masing-masing.
Oliver Hudson Bangga Putranya Debut Akting
Selain berbagi tentang rencana ulang tahun Goldie, Oliver Hudson juga mengungkapkan sisi personal dalam proyek film terbarunya. Film A Merry Little Ex-Mas ternyata menjadi urusan keluarga baginya, karena putranya yang berusia 18 tahun, Wilder, melakukan debut akting dalam film tersebut.
Wilder memerankan Gabriel, putra dari karakter yang dimainkan Oliver (Everett). Oliver menyebut, putranya baru menyelesaikan kelas akting di luar sekolah dan belum pernah berakting profesional sebelumnya saat mendapatkan peran tersebut.
Momen paling mengharukan terjadi saat Wilder harus menyampaikan monolog emosional menjelang akhir film.
"Dia benar-benar gugup tentang hal itu, karena itu adalah pidato besar," jelas Oliver. "Saya duduk di sana mendengarkan, dan setelah take pertamanya, untuk pertama kalinya, saya mulai menangis. Karena saya tidak percaya bahwa ini adalah putra saya."
Oliver merasa bangga melihat putranya berani terjun ke dunia barunya. "Saya keluar sejenak dari diri saya, dan saya berpikir, 'Ini adalah putra saya yang melakukannya dengan hebat dan belum pernah melakukan ini sebelumnya. Dia langsung terjun ke dalam api, dan dia ada di dunia saya sekarang, dan saya sangat bangga padanya.' " (People/Z-2)