Warga Toho Ilir Mempawah Hilang Saat Memasang Pancing Tajur di Sungai Air Mati

Hi!Pontianak - Eko Sugianto (41), warga Desa Toho Ilir Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, dilaporkan hilang pada Senin, 1 Desember 2025.

Korban belum pulang dan tak diketahui keberadaannya sejak pergi memasang pancing tajur di aliran sungai Air Mati Desa Toho pada Minggu sore, 30 November 2025.

Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David Harianthono, melalui Kapolsek Toho, Iptu Edi Marwan, menjelaskan korban pergi memasang pancing tajur di Sungai Air Mati sekitar pukul 17.00 WIB.

"Biasanya selesai memasang pancing tajur yang bersangkutan langsung pulang, namun hingga sekitar pukul 00.00 WIB, korban belum kembali ke rumahnya," ungkapnya.

Edi Marwan menambahkan, warga sekitar sudah berusaha mencari di area hutan dan sungai namun korban belum juga berhasil di temukan.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban, ia sempat mendengar suara korban berteriak "hu....hu.....hu.....!!," kemudian saksi mencoba mencari korban di sekitar sungai namun saksi tidak menemukan korban," tambahnya.

Terkait hilangnya korban, Edi Marwan mengatakan, diduga karena korban pada saat memasang pancing tajur terpeleset atau dimungkinkan penyakit epilepsi korban tiba-tiba kambuh.

"Info dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit kejang atau epilepsi dan sering kambuh," ujarnya.

Hingga kini tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Toho yang diback-up Satpol Airud Polres Mempawah, bersama BPBD Mempawah dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran sungai dan wilayah sekitarnya.

"Kondisi air di Sungai Air Mati saat ini cukup deras dikarenakan debit air hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari yang lalu. Sehingga jika korban tenggelam maka akan terbawa arus ke arah hilir," pungkas Edi Marwan.