Tak Terpapar Merkuri, Ikan KJA Waduk Saguling dan Cirata Layak Dikonsumsi

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tak Terpapar Merkuri, Ikan KJA Waduk Saguling dan Cirata Layak Dikonsumsi Peternak KJA Waduk Saguling menyingkirkan ikan mati akibat cuaca ekstrem. (MI/depi gunawan)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyimpulkan Kontaminasi logam berat merkuri di perairan waduk Saguling dan Cirata wilayah Kabupaten Bandung Barat tak memapar pada hasil budidaya ikan keramba jaring apung (KJA).

Sebelumnya, KKP telah melakukan pengambilan sampel untuk memastikan tingkat pencemaran air dan kontaminasi logam berat merkuri spas pada hasil budidaya ikan di perairan waduk Cirata dan Saguling, pada Juli 2025. 

Hal ini dilakukan menyusul pernyataan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkait ikan hasil budidaya di Waduk Cirata mengandung merkuri tinggi dan tidak layak konsumsi.

"Hasil uji laboratorium sudah keluar. Intinya berdasarkan paparan KKP, kalau ikan tak terpapar merkuri, masih layak konsumsi," kata Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat, Dindin Rustandi, Kamis (27/11).

Penyampaian hasil uji laboratorium itu turut dihadiri perwakilan pemerintah daerah di area waduk yakni Bandung Barat, Cianjur, dan Purwakarta yang diundang langsung KPP, beberapa waktu lalu.

Pengambilan sampel itu dilaksanakan pada Jumat 27 Juni 2025. Dengan jumlah 5 titik meliputi 4 titik di waduk Saguling dan 1 titik di Cirata. Dari lokasi itu, petugas dari KPP membawa sampel air permukaan, bagian dasar waduk atau sedimentasi, serta ikan hasil budidaya di perairan waduk. 

"Memang kalau hasil sampel air dan sedimentasi menunjukkan adanya pencemaran logam berat. Tapi untuk ikan itu tak tercemar," jelasnya. 

Ia menjelaskan, Waduk Cirata dan Jatiluhur merupakan dua sentra produksi ikan air tawar terbesar di Jawa Barat. Berdasarkan hasil sensus KJA tahun 2019, tercatat ada 93.641 petak KJA di perairan Cirata dan 35.482 di Saguling.

Kontaminasi pencemaran telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir imbas kegiatan rumah tangga dan industri di bantaran Citarum bagian hulu. 

"Memang harus ada upaya komprehensif untuk menuntaskan pencemaran agar kualitas air lebih baik lagi. Gak bisa sektor perikanan saja, perlu ada dari lingkungan hidup serta instansi lain," ungkapnya.

Asep Sulaeman, pembudidaya KJA yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Cirata (MPC), mengakui, kondisi air di Cirata memang tercemar. Namun, mestinya pernyataan menteri disertai dengan solusi konkret, bukan sekadar pernyataan di media yang justru menurunkan kepercayaan pasar terhadap hasil budidaya ikan di Cirata.

Menurut Asep, Waduk Cirata dan Saguling merupakan dua sentra produksi ikan air tawar terbesar di Jawa Barat. Pernyataan soal kandungan merkuri tanpa penanganan bisa berdampak luas terhadap mata pencaharian ribuan warga yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan.

"Jangan sampai kami jadi korban. Ikan kami tidak laku karena dianggap berbahaya, tapi sumber pencemaran seperti TPA Sarimukti dibiarkan. Air lindi dari sana jelas mengalir ke Cirata, tapi mana penindakannya," tuturnya. (H-1) 

Read Entire Article