Menit demi Menit Kebakaran Apartemen Hong Kong: Api Melahap Kurang dari 30 Menit

Kebakaran melanda kompleks apartemen Wang Fuk di Distrik Tai Po, Hong Kong pada Rabu (26/11). Kebakaran itu melanda 7 dari 8 blok kompleks apartemen Wang Fuk. Akibatnya 44 orang tewas dalam insiden tersebut.

Kepolisian Hong Kong juga telah menangkap 3 orang tersangka, yang terdiri dari dua direktur dan satu konsultan teknik atas dugaan pembunuhan dalam kebakaran itu.

Bagaimana rentetan peristiwa itu terjadi? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.

Api muncul salah satu titik scaffolding di blok apartemen Wang Cheong. Api menyebar dengan cepat di scafolding atau penopang-penopang bangunan yang masih dalam tahap renovasi. Penopang itu terbuat dari bambu-bambu.

Ketika api menyentuh bambu, kebakaran menjalar dengan cepat. Terlebih ada material-material berupa kain-kain penutup yang membantu merambatnya api.

Alarm api berbunyi pada level 2. Kebakaran sebetulnya masih dalam kategori sedang.

Dinas pemadam kebakaran menerima laporan. Mereka bergegas ke lokasi. Upaya pemadaman dilakukan, seorang petugas pemadam kebakaran terluka dan dilarikan ke RS Prince of Wales Sha Tin untuk dirawat.

Upaya petugas tak cukup menahan rambatan api. Sejumlah kompleks apartemen, seperti Wang Shing, dan Whang Cheong juga ikut terbakar. Ada 3 blok apartemen yang ikut terbakar.

Alarm tanda kebakaran tingkat 3 berbunyi.

Alarm tanda kebakaran tingkat 4 berbunyi. Banyak warga apartemen itu lari keluar, mereka lari dari asap tebal. Beberapa hanya menatap pasrah, rumah-rumah mereka dilalap api.

Ada 7 orang yang dilarikan ke RS Alice Ho Miu Ling Nethersole dan RS Prince of Wales. Di antara mereka, 4 orang tewas, 2 kritis dan seorang dalam kondisi stabil.

Alarm tanda kebakaran tingkat 5 berbunyi. Ini adalah level bahaya kebakaran tertinggi di Hong Kong. Ini adalah pertama kalinya sejak 17 tahun, alarm level 5 berbunyi di Hong Kong.

Hotline pemadam kebakaran dan polisi sibuk. Mereka tak bisa melayani panggilan telepon, karena banyaknya aduan yang masuk.

Seorang jubir pemadam kebakaran menyatakan, banyak petugas pemadam menerima panggilan dari warga terdampak kebakaran yang kehilangan kontak dari keluarga mereka yang tinggal di apartemen.

Konselor Distrik Tai Po, Berry Mui Siu-Fong tiba di lokasi. Kepada South China Morning Post, ia berkata: