Hadiri RDPU soal RUU Hak Cipta, Marcell Siahaan Dorong Penguatan LMKN dan LMK

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Komisioner LMKN, Marcell Siahaan, dalam RDPU tentang RUU Hak Cipta. Foto: YouTube/ TVR Parlemen

Penyanyi sekaligus komisioner Lembaga Manajemen Kolektof Nasional (LMKN), Marcell Siahaan, hadir dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait RUU Hak Cipta.

Marcell Siahaan hadir mewakili LMKN. Dapat kesempatan pertama bicara, Marcell menyampaikan poin penting yang akan diajukan oleh LMKN. Salah satu poin yang menjadi sorotan ialah terkait penguatan substansi kelembagaan LMKN dan LMK.

"Ada tiga hal, Pak. Ada tiga hal penting yang akan kita sampaikan. Antara lain yang pertama adalah mengenai penguatan substansi dari kelembagaan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK)," kata Marcell seperti dikutip di YouTube TVR Parlemen.

"Lalu kemudian yang kedua adalah peralihan kelembagaan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) bidang lagu dan musik," tambahnya.

Marcell Siahaan dalam Konferensi Pers BNI Java Jazz Festival, Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Ghifari/kumparan

Tak hanya itu, Marcell juga menyampaikan poin yang bersangkutan dengan hak cipta atas karya cipta yang tak diketahui penciptanya.

"Lalu yang terakhir, yang ketiga adalah penguatan substansi hak cipta atas ciptaan yang tidak diketahui penciptanya atau yang sering kita sebut sebagai Orphan Works," tutur Marcell.

Setelah itu giliran Komisioner LMKN lainnya, Fahmi, yang memberikan pemaparan dari poin-poin tersebut. Menurut Fahmi, penguatan substantif terhadap LMKN merupakan hal yang penting.

Menurut Fahmi, secara atributif dalam undang-undang, LMKN dinyatakan sebagai peng-collect royalti, peng-collect royalti yang bersifat komersial, dan penggunaan layanan publik yang bersifat komersial. Dengan begitu, para pencipta atau pemegang hak itu dapat menikmati hak ekonominya itu melalui LMKN.

"Nah ini kan yang kita bilang, kuasa yang dimiliki LMKN itu masih bersifat atributif karena undang-undang," kata Fahmi.

"Tetapi memang sedikit ada kerancuan, ketika hak tersebut dimiliki langsung oleh pencipta secara eksklusif, dan kemudian praktek common-nya di lapangan adalah pemberian kuasa," tambahnya.

Komisioner LMKN, Fahmi, dalam RDPU tentang RUU Hak Cipta. Foto: YouTube/ TVR Parlemen

Pada faktanya di lapangan, LMKN saat ini tidak memiliki kuasa langsung dari Pencipta. Para pemilik hak cipta memberikan kuasa kepada LMK (Lembaga Manajemen Kolektif).

"Nah ini yang perlu kita pertegas dalam Undang-Undang konstruksi hukumnya seperti apa," kata Fahmi.

Selain itu, untuk memperkuat dan memaksimalkan tugas LMKN dan LMK, Fahmi mengusulkan agar jumlah LMK yang ada bisa diatur dalam undang-undang. Menurut Fahmi, sebaiknya LMK dibagj ke dalam tiga klaster.