Liputan6.com, Jakarta Jejaring kerja sama internasional di bawah koordinasi WHO yang berfokus pada penguatan kapasitas dan harmonisasi kebijakan dalam regulasi obat herbal, WHO-IRCH, mengapresiasi upaya Indonesia dalam pengembangan fitofarmaka atau obat bahan alam yang teruji ilmiah.
Menurut WHO-IRCH Secretariat, Pradeep Dua, langkah yang dijalankan salah satu produsen farmasi asal Indonesia, Dexa, sejalan dengan strategi WHO dalam pengembangan obat bahan alam yang komplementer dan integratif.
“Saya melihat bahwa Dexa melakukan integrasi dan inovasi dalam pengembangan produk yang terkait dengan keanekaragaman hayati yaitu fitofarmaka,” kata Pradeep usai mengunjungi Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Cikarang, Jawa Barat pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Di kesempatan itu, Dire...