Tingkatkan Mutu Layanan, RSBP Batam Jalin Kolaborasi dengan RSA UGM

Tim RSBP Batam meninjau laboratorium keterampilan klinik RSA UGM sebagai bagian dari studi banding dan persiapan menuju Rumah Sakit Pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan di Batam.(Humas.BP Batam)

Dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan sekaligus mempersiapkan diri menjadi rumah sakit pendidikan, Rumah Sakit BP Batam (RSBP) melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) di Yogyakarta, awal bulan ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kedokteran, sejalan dengan komitmen Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, untuk menjadikan RSBP sebagai rumah sakit unggulan di Kepulauan Riau.

Rombongan BP Batam dipimpin oleh Ariastuty Sirait, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, didampingi Tanto Budiharto, Direktur RSBP Batam; Evi Bangun, Wakil Direktur Keuangan dan Umum; serta sejumlah manajer dan dokter RSBP Batam.

Setibanya di Yogyakarta, rombongan disambut oleh Nurwestu Rusetiyanti, Kepala Bagian Akademik dan Riset RSA UGM, serta  Domas Fitria Widyasari, Ketua Komite Koordinasi Pendidikan RSA UGM.

Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai tahapan akreditasi rumah sakit pendidikan, meliputi sistem pembelajaran, jejaring pendidikan, serta integrasi fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian. Rombongan juga berkesempatan meninjau berbagai fasilitas akademik di RSA UGM, seperti laboratorium keterampilan klinik, ruang diskusi mahasiswa koas, dan unit riset terpadu.

Ariastuty Sirait mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting bagi RSBP Batam dalam memperkuat kolaborasi dengan dunia akademik. “Kami belajar banyak dari RSA UGM sebagai salah satu rumah sakit pendidikan terbaik di Indonesia. Ke depan, RSBP Batam akan menjalin kerja sama dengan dua universitas besar di Batam agar dapat berperan sebagai rumah sakit pendidikan utama maupun satelit,” katanya.

Menurut dia, kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas layanan kesehatan di Batam, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan pendidikan dan penelitian kedokteran di wilayah Kepulauan Riau.

BP Batam berharap, melalui langkah ini, RSBP dapat segera memenuhi seluruh kriteria sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan serta pengembangan tenaga medis profesional di kawasan tersebut. (H-1)