Polisi Terus Selidiki Kasus Pelecehan Oknum Guru Honorer Kepada Murid di Lampung

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pelecehan seksual. | Foto: aslysun/Shuttterstock

Lampung Geh, Lampung Tengah - Polisi terus melakukan penyidikan terkait kasus pelecehan yang dilakukan oknum guru honorer terhadap anak muridnya. Adapun oknum guru itu berinisial A yang merupakan guru honorer salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Lampung Tengah. Ia dilaporkan ke Polisi karena melakukan pelecehan terhadap korban FZN (13) dan RM (15). Kedua korban berjenis kelamin laki-laki. Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan mengatakan kasus pelecehan itu telah naik proses penyidikan. "Sudah proses sidik," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (19/8). Devrat menambahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksi, korban dan terlapor. Ia juga telah melakukan Visum et repertum (VER) terhadap korban. Tak hanya itu, Polres Lampung Tengah juga telah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelapor. Namun, hasilnya masih diperiksa ahli. "Selanjutnya kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya," ungkapnya. Sebelumnya, oknum guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Lampung Tengah diduga mencabuli anak muridnya. Oknum guru honorer itu berinisial A. Ia diduga mencabuli muridnya inisial FZN yang berusia 13 tahun. Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan perbuatan asusila itu terjadi pada Februari 2025. "Kejadiannya pada Februari 2025, selesai kegiatan belajar mengajar, korban ini diminta untuk tinggal (tidak boleh pulang) oleh oknum guru," katanya saat dihubungi Lampung Geh. Setelah itu, kata Devrat, korban diarahkan untuk masuk ke sebuah ruangan. Disana, hanya ada oknum guru dan korban, posisi ruangan telah dikunci. "Ruangan itu berisi guru honorer dan korban, ruangan itu dikunci kemudian oknum honorer melakukan pelecehan seksual terhadap korban," ucapnya. (Yul/Ansa)

Read Entire Article