Pesan Terakhir Suami saat Banjir Lembah Anai: Anak Selamatkan, Saya di Sini Saja

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ratna Wati, korban selamat namun suaminya meninggal akibat banjir bandang.  Foto: Dok. kumparan

Air mata Ratna Wati (32) tak terbendung usai ia salat di musala posko pengungsian Kantor Lurah Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (29/11).

Ia memandang anak perempuan bungsunya yang masih berusia tiga tahun. Lirih ia berkata "Nanti kita berkumpul di surga, nak,".

Ia kena musibah, rumahnya disapu banjir, begitu pula dengan suaminya Reki Saputra (38) dan kakaknya Maryulis (50) yang turut hanyut.

Sehabis zuhur, siang itu, keduanya baru saja dimakamkan. Reki dan Maryulis, jadi korban keganasan banjir bandang yang menerjang Silaiang Bawah, tepatnya di gapura perbatasan Kota Padang Panjang.

"Semoga saya bisa melewati ujian ini," kata Ratna kepada kumparan.

"Sudah tiga hari berturut-turut air mata saya berlinang. Tapi saya mencoba kuat, demi anak-anak dan mentalnya," tambahnya.

Ratna adalah sosok seorang ibu empat orang anak. Usia anak-anaknya terbilang masih belia, 12 tahun, 10 tahun, enam tahun dan si kecil tiga tahun.

Lumpur dan batu besar memenuhi Lembah Anai usai Banjir bandang, Sabtu (29/11). Foto: Irwanda/STR/kumparan

Baru beberapa hari sang ayah tiada, anak-anak Ratna selalu bertanya. Mereka benar-benar kehilangan sosok ayah.

"Sejak mendapat musibah ini, anak saya kehilangan sosok seorang ayah. Kalau rumah dan barang berharga bisa ikhlas, tapi kalau suami, saya harus mencoba menguatkan hati," rintihnya.

Malam Perjumpaan Terakhir

Ratna masih tidak menyangka, Rabu (26/11) malam atau sehari sebelum kejadian bencana, menjadi momen terakhir ia bertemu suami tercinta. Ia mengenang Reki, yang tergesa-gesa pulang dari tempatnya bekerja.

Begitu sampai, Reki meminta Ratna untuk mengemasi barang dan membawa anak-anak mereka pergi.

"Suami saya menyuruh mengungsi malam itu. Karena cuaca sudah tidak aman," ucapnya.

"Bawa semuanya ke atas mobil, orang tua, kakak. Anak-anak selamatkan, saya di sini saja, di rumah, memantau air (sungai)," kata Ratna mengulang kalimat suaminya meminta menjauh dari rumah.

Longsor menerjang kawasan jalan lintas nasional di Lembah Anai tepatnya di gerbang masuk Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/11/2025). Foto: Polres Padang Panjang

Ratna bersama orang tua, anak-anaknya lalu menumpangi mobil almarhumah kakaknya. Ia lalu mengungsi ke rumah saudara. Sesampai di sana, ia mencoba menghubungi suami, namun terkendala jaringan.

Komunikasi Ratna dengan suami baru bisa pagi esok harinya, Kamis (27/11). Ratna masih ingat, pukul 08.10 WIB, untuk terakhir kalinya ia mendengar suara suaminya.