Perkuat Fondasi SDM dan Tata Kelola sebagai Strategi Ekspansi untuk Tahun Depan

Ilustrasi(Istimewa)

MEMASUKI dekade baru dalam industri luxury preloved, IRRESISTIBLE BAZAAR menegaskan langkah strategisnya. Bukan hanya melalui perluasan lokasi, melainkan juga melalui penguatan kualitas sumber daya manusia, tata kelola berbasis data, dan standar operasional yang semakin profesional. Setelah bertahun-tahun menjadi acuan dalam penyelenggaraan bazaar preloved mewah di Indonesia, perusahaan kini memperdalam fokusnya pada manajemen internal yang berkelanjutan demi menjaga diferensiasi di tengah kompetisi yang semakin dinamis.

Pada agenda 2026, ekspansi ke pusat-pusat perbelanjaan premium seperti Puri Indah Mall dan Agora menjadi salah satu sorotan. Namun di balik rencana pertumbuhan tersebut, IRRESISTIBLE BAZAAR menempatkan kualitas SDM dan budaya perusahaan sebagai fondasi utama keberlanjutan bisnis. Pendekatan ini mencerminkan kesadaran bahwa industri luxury preloved tidak hanya bergantung pada kurasi produk, tetapi juga pada profesionalisme tim yang menjalankan operasional di lapangan.

Founder IRRESISTIBLE BAZAAR, Marisa Tumbuan, menegaskan bahwa ekspansi tidak dapat dilepaskan dari kualitastim.

“Ekspansi ini bukan sekadar perluasan lokasi, tetapi strategi untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih eksklusif, aman, dan relevan dengan kebutuhan buyer kelas premium,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (27/11).

Marisa juga menambahkan pentingnya membangun organisasi yang adaptif dan berbasis data, agar setiap keputusan manajerial mampu memberikan nilai tambah bagi tenant maupun pengunjung.

Penguatan internal tersebut terlihat dari standar kurasi empat pilar IRRESSBAZAAR, kurasi barang, seleksi tenant, pengalaman event premium, dan event management berbasis data, yang seluruhnya sangat bergantung pada kompetensi tim. Di sisi lain, ambience dan keamanan event membutuhkan tim operasional dengan disiplin pelayanan yang kuat. Semua ini menunjukkan bagaimana kualitas SDM menjadi pembeda utama di industri yang semakin padat pemain.

Salah satu bukti implementasi strategi SDM tersebut adalah peluncuran IRRESSMEMBER Reward Program, sebuah inisiatif yang menggabungkan pemahaman data pelanggan dengan kemampuan tim dalam mengelola pengalaman konsumen. Program loyalitas yang memungkinkan pengunjung mengumpulkan hingga menukar poin dengan produk mewah ini menunjukkan bagaimana perusahaan mengintegrasikan CRM, operational excellence, dan kultur hospitality dalam satu ekosistem.

“Belanja di IRRESSBAZAAR tidak hanya tentang menemukan barang berkualitas, tetapi juga mendapatkan value dan pengalaman eksklusif yang kami berikan sebagai apresiasi untuk komunitas kami,” ungkap Marisa.

Dalam konteks budaya perusahaan, IRRESISTIBLE BAZAAR secara aktif membangun komunitas fashion lovers dan preloved enthusiasts melalui ruang interaksi yang sehat dan ekosistem yang mengutamakan kredibilitas. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga memupuk sense of belonging baik bagi tenant maupun buyer, yang pada akhirnya memperkuat posisi brand sebagai pelopor luxury preloved di Indonesia.

Memasuki 2026, IRRESISTIBLE BAZAAR mengapresiasi seluruh tim, mitra, dan tenant yang menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan perusahaan. Ke depan, strategi ekspansi akan tetap diarahkan pada pusat-pusat gaya hidup yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, namun dengan landasan kuat pada pengembangan SDM, integritas operasional, dan tata kelola berbasis data. (E-4)