
PUSAT Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center/PTWC) resmi mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan setelah gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Laut Filipina, Jumat (10/10) pagi.
Sebelumnya, PTWC sempat memperingatkan potensi gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter di wilayah pesisir Filipina. Peringatan juga dikeluarkan bagi beberapa kawasan di Indonesia dan negara kepulauan Palau, dengan estimasi gelombang mencapai sekitar 1 meter di atas permukaan laut normal.
Namun, berdasarkan pemantauan terbaru, ancaman tsunami telah berlalu dan tidak ada laporan signifikan mengenai kenaikan tinggi muka air laut. PTWC menegaskan situasi kini telah aman.
Di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara dan Papua bagian utara. Namun, peringatan tersebut kini juga dicabut menyusul konfirmasi bahwa hanya terdeteksi gelombang kecil setinggi 3,5 hingga 17 sentimeter di perairan Kepulauan Talaud.
Desi, seorang guru di Pulau Miangas, salah satu pulau terdepan Indonesia yang berdekatan dengan pusat gempa, mengatakan getaran terasa ringan dan tidak menimbulkan kepanikan.
“Guncangannya tidak kuat. Sekitar pukul 10 pagi waktu setempat tidak ada tanda-tanda tsunami. Sekarang kegiatan belajar mengajar sudah kembali normal,” ujarnya. (BBC/The Guardian/Z-2)