Mitos: Banyak orang percaya bahwa ibu hamil yang perutnya terlihat rendah sedang mengandung bayi laki-laki, sementara perut tinggi dikaitkan dengan bayi perempuan.
Fakta: Menurut University of Utah Health, bentuk perut tidak berhubungan dengan jenis kelamin janin. Posisi dan bentuk perut lebih dipengaruhi oleh kekuatan otot perut, jumlah kehamilan sebelumnya, dan posisi janin, bukan jenis kelaminnya.
2. Denyut Jantung Janin di Bawah 140 bpm
Mitos: Bayi laki-laki diyakini memiliki denyut jantung lebih lambat, kurang dari 140 bpm, sementara bayi perempuan lebih cepat.
Fakta: Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara denyut jantung janin laki-laki dan perempuan di trimester pertama (Medical News Today, 2020).