KEMENTERIAN Pertahanan berencana akan menjual obat ke masyarakat pada akhir 2025. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan harga jual obat yang diproduksi oleh lembaga farmasi milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan lebih murah.
"Akhir tahun ini kami akan melakukan penjualan (obat) ke masyarakat, tentunya dengan besaran harga yang jauh lebih murah," kata Sjafrie dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Sjafrie menjelaskan, rencana Kementerian Pertahanan menjual obat dengan harga lebih murah dibandingkan perusahaan farmasi lainnya didasari atas adanya kerjasama pertahanan antara pemerintah Indonesia dengan negara yang memiliki fasilitas produksi farmasi seperti Tiongkok dan India. Dengan kerjasama tersebut, kata dia, Kementerian Pertahanan secara otomatis akan memperoleh bahan...