
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), melalui program NHM Peduli, terus menegaskan komitmen sosialnya dengan mendukung penanganan kesehatan jantung masyarakat Maluku Utara. Akses terhadap fasilitas medis dan dokter spesialis jantung di wilayah ini masih terbatas, sementara banyak pasien menderita penyakit jantung seperti kebocoran jantung, penyumbatan pembuluh darah, hingga gangguan katup jantung.
Melihat kondisi tersebut, Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, bersama tim NHM Peduli hadir memberikan dukungan nyata. Melalui pendanaan dan koordinasi penuh NHM, sejumlah pasien diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pengobatan intensif di Rumah Sakit Jantung, membuka jalan bagi kehidupan yang lebih sehat.
Salah satu penerima manfaat adalah Supriadi (70) asal Ternate, yang sebelumnya dibantu pada 2022. Kali ini ia menjalani prosedur kateterisasi dan pemasangan cincin jantung di Jakarta. Kondisinya kini membaik dan siap kembali ke kampung halaman.
“Alhamdulillah, kami keluarga Bapak Supriadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada NHM Peduli dan Bapak Haji Robert atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Pada tahun 2022, Bapak Supriadi sempat mengalami gangguan jantung dan mendapat bantuan dari NHM. Kini, di tahun 2025, NHM Peduli begitu konsisten dan kembali hadir membantu. Kami sangat bersyukur atas kepedulian dan keseriusan NHM, di bawah kepemimpinan Haji Robert, yang terus memberikan dukungan nyata bagi pelayanan kesehatan,” ucap keluarga Supriadi.
"Sejak Juni 2025, program NHM Peduli aktif mengoordinasikan keberangkatan pasien-pasien dengan penyakit jantung dari berbagai daerah di Maluku Utara ke Jakarta. Seluruh biaya pengobatan hingga akomodasi ditanggung langsung oleh Haji Robert,” terang dokter yang mendampingi tim NHM Peduli, dr. Syamsul Bahri.
Sementara itu, dua pasien lainnya, Wadarahman (2) asal Tidore yang tengah diobservasi karena penyakit jantung rematik, serta Eka Putri Malagapi (18) dengan gangguan katup jantung yang menunggu jadwal operasi, juga tengah dalam proses pendampingan oleh NHM Peduli di Jakarta.
Program bantuan pasien jantung tahun ini dimulai dari Aurelya Bungarape (8) asal Halmahera Utara, yang diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani perawatan selama sebulan. Kini Aurelya telah pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti anak-anak lainnya. Kisah serupa dialami Naura (7) asal Kecamatan Kao, yang juga berhasil mendapat pengobatan jantung dan pulang dalam kondisi lebih sehat.
“Kabar keberhasilan pengobatan Aurelya dan Naura kemudian membawa pasien-pasien lain menghubungi tim NHM Peduli. Setelah dilakukan pengecekan rekam medis dan asesmen kebutuhan, mereka berkesempatan mendapatkan perawatan yang layak. Kemungkinan juga masih ada dua pasien lagi yang saat ini sedang melakukan asesmen di Tobelo, jika kondisi mereka sudah siap, akan lanjut pengobatan di Jakarta juga,” kata dr. Syamsul.
Melalui langkah nyata ini, Haji Robert dan NHM kembali menegaskan komitmen mereka untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Maluku Utara. Tidak hanya melalui kegiatan pertambangan yang bertanggung jawab, tetapi juga melalui aksi sosial yang membawa harapan bagi sesama. (RO/P-4)