Gandeng Unpad, Imigrasi Bandung Hadirkan Kerja Sama Layanan Keimigrasian Melalui Program INSPIRE

Kerja sama Imigrasi Bandung dengan Unpad dalam program layanan keimigrasian.(Dok: Imigrasi Bandung)

KANTOR Imigrasi Kelas I TPI Bandung melakukan kerjasama  layanan Keimigrasian dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), melalui program 
Immigration Service Point At University (INSPIRE) di Kampus Unpad Jatinangor Rabu (26/11).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Muhamad Novyandri dan Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah yang melaksanakan penandatanganan Perjanjian kerja sama INSPIRE.

Menurut Rizky, Unpad tentu mengapresiasi atas kerjasama terbentuknya, Inspire di lingkungan Unpad, dikarenakan keterlibatan civitas akademika yang berkewarganegaraan asing saat ini sangat meningkat. 

"Hal ini disebabkan oleh kompetisi perguruan tinggi di Indonesia menuju World Class University. Semoga dengan Inspire  di Unpad menjadi langkah sinergitas yang baik dan dapat diikuti oleh universitas lainnya," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Muhamad Novyandri menyatakan, kehadiran INSPIRE di Unpad merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan Fungsi Keimigrasian, sekaligus mendekatkan pelayanan Keimigrasian kepada civitas akademika khususnya di Unpad yang membutuhkan layanan Keimigrasian secara dekat, cepat dan tepat.

"Layanan Keimigrasian yang diberikan pada INSPIRE di Unpad tidak hanya meliputi layanan penerbitan Paspor, akan tetapi juga layanan Izin tinggal dan status Keimigrasian dan penyebaran Informasi Keimigrasian," jelasnya.

Kerja sama ini kata Novyandri, merupakan inovasi dalam hal Collaborative Governance yang menekankan perlunya koordinasi lintas kelembagaan untuk memecahkan masalah publik yang kompleks. Melalui keterlibatan multiaktor secara sinergis dimana luasnya wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung serta kompleksitas kebutuhan layanan Keimigrasian dalam mendukung dunia pendidikan Indonesia tanpa mengesampingkan implementasi Fungsi Keimigrasian itu sendiri.

“Besar harapan kami bahwa kedepannya kerjasama dengan Unipad tidak hanya pada layanan Keimigrasian melalui INSPIRE, akan tetapi dapat kompherensif lagi di ruang lingkup dan mitra kerjasama di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Barat. Bahkan di tingkat Direktorat Jenderal Imigrasi," pungkasnya.(E-2)