
KABAR membanggakan datang dari dunia perfilman animasi Indonesia. Film Jumbo, yang kini menyandang predikat film terlaris sepanjang masa di Indonesia, siap melanjutkan kesuksesannya dengan penayangan di bioskop-bioskop Taiwan. Melalui unggahan di akun Instagram resminya, tim produksi mengumumkan bahwa karya Ryan Adriandhy ini tayang di layar lebar Taiwan.
“Siap-siap! Petualangan Geng JUMBO sekarang sudah sampai ke Taiwan. Setelah sambutan dan dukungan dari teman-teman di Indonesia, hari ini film JUMBO resmi tayang di bioskop-bioskop Taiwan!” demikian keterangan di Instagram @jumbofilm_id, pada Senin (29/9).
Poster dan Trailer Terbaru
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, pihak produksi juga merilis poster versi Taiwan. Secara visual, desainnya tetap menampilkan karakter utama seperti Don dan teman-temannya, namun seluruh tulisan mulai dari judul hingga daftar kru dan pemain, diterjemahkan ke dalam aksara Hanzi.
Selain itu, tim turut mengunggah trailer terbaru yang telah melalui proses dubbing dan penerjemahan ke dalam bahasa Taiwan. Trailer tersebut menarik perhatian karena menampilkan nuansa khas Indonesia yang kental, tetapi dengan pengisian suara berlogat Taiwan, menciptakan perpaduan yang unik dan segar.
Sinopsis
Film Jumbo bercerita tentang Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun yang kerap dipandang sebelah mata karena tubuhnya yang besar. Don tumbuh dewasa dengan sebuah buku dongeng peninggalan orangtuanya, buku yang berisi gambar dan kisah penuh keajaiban.
Bagi Don, buku itu bukan sekadar kenangan, melainkan jendela menuju dunia impian dan sumber semangat yang membuatnya tetap percaya pada hal-hal indah. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk ikut pertunjukan bakat dan membawakan sandiwara panggung yang terinspirasi dari kisah dalam buku warisan keluarganya.
Melalui pementasan itu, Don ingin menularkan keyakinan bahwa keajaiban bisa benar-benar ada. Namun, niat baiknya tak berjalan mulus. Ia justru menjadi bahan ejekan teman-temannya, dan buku kesayangannya dicuri oleh Atta, salah satu anak yang kerap mengganggunya.
Di tengah kesedihan itu, Don tetap mendapat semangat dari Oma serta dua sahabatnya, Nurman dan Mae. Saat berusaha merebut kembali buku dongeng tersebut, Don tak sengaja bertemu dengan Meri, seorang gadis dari dunia lain yang juga tengah mencari orangtuanya.
Tanpa disadari, pencarian Meri dan perjuangan Don menjaga warisan keluarganya ternyata saling berkaitan erat. Dari sanalah petualangan ajaib mereka dimulai, sebuah kisah penuh makna tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya percaya pada diri sendiri.(M-2)