
HITMAKER Studios kembali menghadirkan karya terbaru film horror berjudul Getih Ireng. Film ini mengusung cerita yang diangkat dari thread di media sosial X (dulu Twitter) dari akun @JeroPoint, yang dikembangkan menjadi tontonan penuh ketegangan dan emosi yang menyayat.
Getih Ireng disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya serta dibintangi Titi Kamal (Rina), Darius Sinathrya (Pram) dan Sara Wijayanto (Mawar). Lebih dari sekadar horor, film ini menghadirkan cerita tentang perjuangan sebuah keluarga baru yang mengalami gangguan santet Getih Ireng.
"Dalam Getih Ireng, Hitmaker Studios mencoba menampilkan dunia yang terasa familiar namun tetap menyisipkan elemen-elemen horor baru yang belum pernah ada di film Indonesia sebelumnya," tulis Hitmaker Studio dalam keterangan resminya, Jumat (10/10).
Sementara itu, Titi Kamal mengaku bahwa menjadi hal spesial bisa bergabung di film Getih Ireng, mengingat perempuan berusia 43 tahun itu sangat jarang mengambil film horor dan lebih banyak bermain pada film drama keluarga. Diapun pun berbagi perasaan bermain film tersebut.
"Perasaannya tegang, deg-degan, excited juga dan semoga penonton bisa ikut suasana tegangnya dan aku deg-degan juga sih jujur (dengan respon penonton)," terang Titi Kamal.
Film Getih Ireng berkisah tentang Pram dan Rina, pasangan suami istri yang baru menikah dan sangat mendambakan anak. Mereka pindah dari Solo ke Wonosobo, Jawa Tengah untuk memulai hidup baru. Namun, kedamaian mereka terusik oleh kehadiran sosok kakek misterius yang dilihat Rina saat syukuran rumah. Kakek itu juga hadir dalam mimpi Rina, melemparkan tanah, dan menyeringai seram.
Tidak lama kemudian, Rina hamil, sayangnya kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama karena Rina keguguran setelah bermimpi kakek itu lagi. Rina meyakini kegugurannya adalah karena kakek itu dan ini berkaitan dengan hal gaib. Tapi Pram yang rasional, tidak percaya dan menganggap ini hanya gangguan psikologis Rina.
Hingga suatu malam, Pram menyaksikan sendiri bukti keberadaan kakek itu dan menemukan kantong yang isinya tanah, kendi berisi darah hitam, tikus mati, dan kembang setaman di rumah mereka, adalah Santet Getih Ireng. Sebuah santet yang menyasar pada darah dan keturunan. Pram dan Rina pun berusaha mencari pelaku pengirim dan mencabut santet tersebut.
Adapun film Getih Ireng dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 16 Oktober 2025. (H-3)