Dugaan Kebocoran Rp5 Triliun Anggaran Penyelenggaraan Haji Hasil Penelitian

ilustrasi.(MI)

MENTERI Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan menyebut kebocoran anggaran dalam pelaksanaan ibadah haji sampai Rp5 triliun hasil temuan peneliti. Dugaan itu masih sebatas potensi.

"Karena perputaran uang di haji sekitar Rp17 sampai Rp20 triliun. Para peneliti mengatakan bahwa kebocoran terjadi anggaran di Indonesia adalah 20-30 persen," kata Irfan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

Irfan menyebut potensi itu tidak bisa diabaikan meski hanya hasil penelitian. Sebab, kerugian negaranya bukan main jika sampai kejadian.

"Kita kalau menggunakan angka itu kemungkinan akan terjadi sekitar Rp5 triliun, itu ketemunya," terang Irfan.

Data itu sudah diberikan kepada aparat penegak hukum (APH). Kementerian Haji dan Umrah mempersilakan penegak hukum menindaklanjutinya jika menemukan unsur pidana.

"Tapi itu hanya potensi, kita perlu nanti temen temen dari APH mungkin yang menelisik kemungkinan temuan seperti itu," tutur Irfan. (Can/P-3)