Cara Mengembalikan Santet kepada Pengirimnya dengan Doa dan Perlindungan

Berikut cara mengembalikan santet kepada pengirimnya(freepik)

SANTET atau ilmu hitam sering dikaitkan dengan energi negatif yang dapat mengganggu kehidupan seseorang. Dalam Islam, cara mengembalikan santet kepada pengirimnya tidak dilakukan dengan balas dendam, melainkan dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui doa dan ayat-ayat Al-Qur'an. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk melindungi diri dari santet, termasuk doa-doa yang dianjurkan, dengan bahasa yang mudah dipahami.

Apa Itu Santet dan Dampaknya?

Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakakan orang lain melalui ilmu hitam atau energi negatif. Dampaknya bisa berupa gangguan kesehatan, keuangan, atau hubungan sosial. Namun, dalam Islam, keyakinan kepada Allah sebagai pelindung utama dapat menangkal pengaruh buruk ini. Dengan doa dan amalan yang benar, Anda bisa terhindar dari bahaya santet dan mengembalikan energi negatif kepada pengirimnya tanpa harus melakukan perbuatan dosa.

Doa Perlindungan dari Santet dan Energi Negatif

Salah satu cara mengembalikan santet kepada pengirimnya adalah dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang memiliki keutamaan perlindungan. Berikut adalah beberapa doa dan ayat yang dianjurkan:

1. Membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)

Ayat Kursi dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur'an yang dapat melindungi dari gangguan jin dan energi negatif. Bacalah ayat ini setiap selesai salat atau sebelum tidur:

Teks Arab:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin:
Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm, lā ta’khudhuhu sinatuw wa lā naum, lahu mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man dzālladzī yashfa‘u ‘indahu illā bi-idznih, ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bishai’im min ‘ilmihi illā bimā shā’, wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya’ūduhu ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm.

Arti:
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa yang di depan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan menjaga keduanya tidak memberatkan-Nya. Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

2. Membaca Tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)

Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas dikenal sebagai surat perlindungan. Bacalah ketiga surat ini tiga kali setelah salat Subuh dan Maghrib untuk menangkal santet dan energi negatif.

Teks Arab (Al-Falaq):
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ۝ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ۝ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ۝ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ۝ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latin:
Qul a‘ūdzu birabbil-falaq, min sharri mā khalaq, wa min sharri ghāsiqin idzā waqab, wa min sharrin-naffāthāti fil-‘uqad, wa min sharri ḥāsidin idzā ḥasad.

Arti:
Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki ketika ia dengki.

3. Doa Perlindungan dari Hadits Shahih

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca tiga kali setiap pagi dan petang: 'Aku berlindung dengan Allah dari godaan setan yang terkutuk,' maka ia akan dilindungi dari setan pada hari itu." (HR. Abu Dawud).

Teks Arab:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Latin:
A‘ūdzu billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm.

Arti:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

Langkah-Langkah Mengembalikan Santet kepada Pengirimnya

Dalam Islam, mengembalikan santet bukan berarti membalas dengan kejahatan, tetapi memohon agar Allah mengembalikan kejahatan kepada pelakunya sesuai kehendak-Nya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Perkuat Iman dan Tawakal: Yakinlah bahwa hanya Allah yang mampu melindungi Anda dari segala kejahatan.
2. Rutin Membaca Ayat Perlindungan: Bacalah Ayat Kursi, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Ikhlas secara rutin, terutama setelah salat dan sebelum tidur.
3. Jaga Kebersihan Hati: Hindari iri dengki, fitnah, atau perbuatan dosa yang dapat melemahkan perlindungan spiritual.
4. Berdoa dengan Khusyuk: Mintalah kepada Allah agar menjauhkan Anda dari kejahatan dan mengembalikan niat buruk kepada pelakunya.
5. Perbanyak Dzikir: Dzikir seperti "Laa ilaaha illallah" atau "Hasbunallah wa ni’mal wakil" da...