Masyarakat Kampung Adat Enggros di pesisir Teluk Youtefa, Papua(Istimewa)
MASYARAKAT Kampung Adat Enggros di pesisir Teluk Youtefa, Papua, terus bergulat dengan persoalan lingkungan akibat penumpukan sampah yang terbawa arus dari empat sungai besar di sekitarnya. Sampah yang menumpuk tidak hanya merusak ekosistem mangrove, tetapi juga menurunkan produktivitas penangkapan ikan hingga lebih dari 40%. Kondisi ini mengancam ketahanan pangan masyarakat adat yang menggantungkan hidup pada sumber daya pesisir.
Sejak 2017, warga Enggros mendapatkan pendampingan melalui program Kampung Berseri Astra, yang mencakup empat bidang utama yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Program ini bertujuan memperkuat fondasi keluarga, memulihkan lingkungan pesisir, serta membuka peluang ekonomi berbasis potensi lokal.
“Program Kampung Berseri Astra bertujuan untuk memperkuat kekuatan komunitas yang tumbuh dari desa-desa Indonesia. Setiap kampung memiliki potensi, ketahanan, dan nilai-nilai yang apabila didukung dengan tepat dapat menjadi pendorong kemajuan. Kami berharap pendampingan ini terus memberi manfaat luas bagi peningkatan sosial dan ekonomi masyarakat serta menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.
Sejak pendampingan dimulai, perubahan nyata mulai terlihat di Enggros. Penguatan yang diberikan tidak hanya berupa bantuan fisik, tetapi juga peningkatan kapasitas warga untuk memimpin perubahan di kampung mereka sendiri.
Salah satu tokoh perubahan tersebut adalah Petronela Merauje, yang menjadi penggerak komunitas. Langkah kecil yang ia mulai berkembang menjadi gerakan lebih luas dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Warga memusatkan perhatian pada pemulihan Hutan Perempuan, yakni hutan mangrove adat seluas lebih dari 20 hektare yang sebelumnya rusak akibat penumpukan sampah dan penebangan. Hingga kini, lebih dari 8.000 bibit mangrove telah disemai dan dirawat selama 5–7 bulan sebelum ditanam kembali. Kegiatan rutin bersih pantai menurunkan volume sampah hingga sekitar 30%, dan berdampak langsung pada meningkatnya ketersediaan kerang dan kepiting sebagai sumber pangan dan pendapatan harian.
Di bidang pendidikan, fasilitas untuk PAUD dan SD sebelumnya sangat terbatas. Lebih dari 70 anak tidak memiliki akses memadai terhadap buku, perlengkapan belajar, atau kegiatan literasi. Melalui dukungan program kampung, fasilitas belajar, buku bacaan, perlengkapan pendidikan, serta kegiatan literasi terstruktur kini tersedia. Renovasi PAUD juga telah dilakukan untuk menunjang kenyamanan belajar.
Perempuan di Enggros mulai mengembangkan usaha berbasis olahan mangrove dan kerajinan daur ulang. Sebelum adanya pendampingan, sebagian besar usaha hanya menghasilkan pemasukan harian yang sangat kecil. Dengan pelatihan dan dukungan alat produksi, usaha kecil tersebut tumbuh lebih stabil. Produksi harian kerajinan dan olahan mangrove meningkat dua hingga tiga kali lipat, sementara pendapatan pelaku UMKM naik hingga 60%. Salah satu keluarga bahkan berhasil mengembangkan usaha depot air minum pertama di Enggros, yang kini melayani lebih dari 100 pelanggan.
Sebelum 2017, akses layanan kesehatan dasar sangat terbatas. Kini, program kesehatan sudah berjalan lebih teratur melalui pemberian makanan tambahan bagi balita dan lansia, pemantauan gizi oleh kader kesehatan, serta edukasi pola hidup bersih dan sehat untuk mengurangi risiko penyakit berbasis lingkungan. Sebanyak 50 balita kini rutin menerima layanan Posyandu sebagai bagian dari penguatan layanan kesehatan dasar.
Program ini memastikan masyarakat menjadi aktor utama dalam perubahan. Enggros, yang dulu terancam oleh sampah dan degradasi mangrove, kini bergerak menuju pemulihan ekologis, penguatan kesehatan keluarga, serta pendidikan anak yang lebih baik.
(P-4)

1 day ago
2




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368069/original/029796200_1759335348-IMG_20251001_174918_465.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368278/original/022363000_1759370649-UNCROPPED_HUAWEI_X_MO_FARAH_HIGH_RES_RETOUCHED_UNCROPPED_V1_4__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368734/original/054940800_1759389006-4._OPPO_A6_Pro.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368252/original/072723900_1759368570-MPL_ID_S16_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368592/original/052082700_1759382673-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_11.55.17__2_.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364673/original/002689600_1759123307-xnghan_p2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236191/original/021182700_1748493363-image002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5080104/original/087826400_1736158590-20250106-Dapur_MBG-MER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5357242/original/017691500_1758523929-IMG_20250922_110751_383.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368342/original/065760600_1759373933-Realme_Moonton_M7_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4388674/original/024066900_1681094741-logo-ea-sports-fc.png.adapt.1456w.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276828/original/024798900_1751964665-WhatsApp_Image_2025-07-08_at_14.47.05.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377050/original/026970200_1760074385-IMG_8595-01.jpeg)