Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi serangga bukan hal asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Di Gunung Kidul, Yogyakarta, belalang diolah menjadi camilan renyah yang banyak dijajakan di pinggir jalan.
Tak hanya di Indonesia, belum lama ini, konsumsi serangga edible (yang dapat dimakan) muncul sebagai pilihan makanan yang bergizi dan berkelanjutan di Singapura.
Pada 2024, Badan Pangan Singapura (SFA) memberikan izin untuk mengonsumsi 16 spesies serangga, termasuk jangkrik, ulat tepung, ulat sutra, dan belalang. Langkah ini diambil setelah evaluasi keamanan pangan yang ketat.
Lantas, apakah serangga aman untuk dikonsumsi?
“Ya, serangga aman dikonsumsi jika telah disetujui, dibudidayakan, dan diolah sesuai kerangka regulasi serangga SFA dan sesuai dengan peraturan pangan yang berl...