TNI bakal memberikan pelatihan kepada sopir ojek online (ojol). Pelatihan yang diberikan yakni pertolongan pertama di jalanan kepada masyarakat yang membutuhkan atau dalam keadaan darurat.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menuturkan, komunitas ojek online perlu dirangkul dan diberikan pelatihan ini.
Ia menilai pengemudi ojol memiliki peran penting karena setiap hari berada di jalan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya rasa kesehatan itu menjadi terdepan ya, karena kita butuh sehat. Kita butuh umur panjang sehingga ya kita latih,” kata Panglima TNI saat ditemui di Monas usai acara TNI Fair, Minggu (21/9).
Menurutnya, keterampilan pertolongan pertama sangat dibutuhkan untuk situasi darurat di lapangan.
“Misalnya hal sepele yang sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang, tetapi kalau kita tidak ngerti ya tidak tahu,” kata Agus.
“Sehingga ya sedikit-sedikit kita berikan pelajaran itu supaya nanti ojol juga memberikan informasi kepada ojol yang lain atau masyarakat yang lain bagaimana cara memberikan pertolongan jika ada penumpang atau orang yang membutuhkan, di jalan yang membutuhkan pertolongan khususnya jantung,” jelasnya.
Agus menambahkan, TNI telah memberikan pelatihan serupa kepada siswa melalui kegiatan outbound dan perkemahan. Salah satunya adalah praktik pertolongan pertama di lapangan bagi masyarakat yang membutuhkan.