HiPontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria dalam kunjungan ke Kapuas Hulu untuk membuka rangkaian MTQ ke 33, Norsan juga meninjau langsung salah satu pabrik kratom yang ada di Kapuas Hulu, Putussibau, Minggu 14 September 2025.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar dalam mendukung tata kelola kratom atau daun purik, yang merupakan salah satu komoditas unggulan daerah tersebut.
“Kami pemerintah daerah sangat mendukung pembentukan regulasi untuk industri kratom ini. Sebab, kratom ini membantu ekonomi masyarakat Kapuas Hulu ini,” jelasnya.
Ia terus mendorong terkait pengesksporan kratom serta memberikan regulasi terkait penetapan harga agar tidak mudah dipermainkan oleh pembeli.
“Kita ekspor keluar tentang perdagangan ini akan kita buat regulasi nya. Supaya mereka terlindungi lah dengan regulasi aturan-aturan agar tidak mudah dipermainkan harga oleh pembeli,” tambahnya.
Ria Norsan bilang, nantinya ekspor ataupun impor akan diarahkan ke satu titik. Yakni di Pelabuhan Kijing jika sudah berfungsi dengan maksimal.
“Kita rencana terkait ekspor nanti, ketika kijing sudah berfungsi sudah berfungsi dengan maksimal nanti kita akan buat semacam pergub supaya seluruh ekspor imor itu diarahkan ke satu tempat itu yakni di pelabuhan kijing,” paparnya.
Di sisi lain, terkait pengujian kualitas kratom, Norsan menyebutkan akan berupaya menjalin kerja sama dengan Balai POM untuk pengawasan dan pengujian secara menyeluruh.
"Saat ini mungkin laboratorium sudah ada. Namun ke depan, pemerintah akan menjalin kerja sama untuk pengawasan dan pengujian dengan Balai POM," pungkasnya.