INSIDEN keracunan makanan masih terus menyelimuti program makan bergizi gratis. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat sebanyak 4.000 siswa menjadi korban keracunan setelah menyantap sajian makan bergizi dalam delapan bulan terakhir.
Sementara itu, berdasarkan laporan Tempo terhitung sejak 12 Agustus hingga 18 September 2025, kasus keracunan di berbagai sekolah sedikitnya telah menyebabkan 978 siswa dirawat di rumah sakit dengan gejala yang bermacam-macam. Mulai dari diare, gatal-gatal di seluruh badan, mual muntah, bengkak wajah, gatal tenggorokan, sesak nafas, pusing, dan sakit kepala.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Padahal, pada pertengahan Mei lalu, Presiden Prabowo Subianto telah men...