Liputan6.com, Jakarta Presiden Real Oviedo, Martin Pelaez, akhirnya buka suara soal investigasi dugaan teriakan rasis yang diarahkan kepada Vinicius Junior dalam laga melawan Real Madrid akhir Agustus lalu. Kasus ini sempat menyedot perhatian publik setelah muncul rekaman yang diduga menunjukkan nyanyian bernada rasis dari tribune.
Namun, Pelaez menegaskan bahwa polisi sejauh ini tidak menemukan bukti yang mendukung tuduhan tersebut. Menurutnya, atmosfer di Stadion Carlos Tartiere tetap kondusif dan para pendukung Oviedo menunjukkan sikap yang patut dicontoh.
Ia bahkan menganggap absennya temuan sejauh ini sebagai kabar baik, sekaligus menegaskan bahwa pihak klub tetap berkomitmen untuk menindak tegas jika nantinya ada bukti kuat terkait tindakan rasisme di tribune.