
AJANG PON Bela Diri 2025 resmi dibuka di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Event ini menjadi edisi perdana yang khusus mempertemukan para atlet dari cabang olahraga bela diri di seluruh Indonesia. Total, ada 2.416 atlet dari 37 provinsi bakal bersaing.
Seremoni pembukaan dilangsungkan Sabtu (11/10), oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Pekan olahraga tersebut mengusung tema Bela Diri Itu Prestasi dan akan berlangsung hingga 26 Oktober. PON Bela Diri menjadi pekan olahraga level nasional pertama yang khusus mempertandingkan cabor bela diri. Event merupakan kolaborasi antara KONI Pusat dan Djarum Foundation.
Ketua Pelaksana dari KONI Pusat Suwarno menyebut ajang ini sebagai tonggak sejarah baru olahraga bela diri di Indonesia karena menjadi wadah kompetisi bagi cabang bela diri non-Olimpiade.
“Setelah sebelumnya kita ada Mixed Martial Art Games, kini untuk pertama kalinya kita selenggarakan PON Bela Diri hasil kolaborasi antara KONI Pusat dan Djarum Foundation,” ujar Suwarno yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat.
Terdapat 10 cabang olahraga yang dimainkan pada edisi perdana ini yaitu taekwondo, judo, gulat, tarung derajat, pencak silat, shorinji kempo, karate, ju-jitsu, sambo, dan wushu. Menurut Suwarno, kompetisi tidak hanya menjadi arena adu prestasi tetapi juga bagian dari sports tourism yang untuk memberi nilai tambah bagi ekonomi lokal Kudus dengan datangnya sekitar 3 ribu atlet serta ofisial.(M-2)