Membesarkan anak perempuan rupanya membutuhkan sosok dewasa lain selain ayah dan ibunya. Salah satu yang sering kali punya peran besar tapi jarang disadari adalah tante. Ya Moms, kehadiran sosok lain seperti tante juga dapat memberikan warna dan pengaruh penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya anak perempuan.
Sebagai orang dewasa yang dekat dengan keluarga, tante bisa menjadi panutan, tempat berbagi cerita, hingga sumber dukungan emosional bagi anak, yang tentunya berbeda dari ayah dan ibu.
Penelitian menunjukkan hanya dibutuhkan satu orang dewasa yang mengasuh dan membimbing seorang anak, serta mendukungnya secara emosional dan psikologis agar ia berkembang.
Seperti anak laki-laki, anak perempuan membutuhkan panutan yang positif. Sebab, remaja perempuan lebih mungkin mengalami berbagai kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan dan keinginan menyakiti diri sendiri, ketimbang remaja laki-laki. Dalam fase ini, anak-anak perempuan mungkin enggan curhat kepada orang tuanya, sehingga butuh sosok lain yang bisa mendengarkan mereka.
"Mereka tidak mau mendengarkan Anda (orang tua), tetapi mereka tetap butuh seseorang untuk didengarkan," jelas Biddulph.
Tante Bisa Jadi Sosok Penting Lain Selain Orang Tua dalam Pengasuhan Anak Perempuan
Dikutip dari laman ABC, seorang pakar parenting dan penulis buku Raising Girls dan 10 Things Girls Need Most, Steve Biddulph, mengungkapkan sosok dewasa selain ayah dan ibu yang juga memiliki peran krusial adalah tante. Tetapi, wajar ketika anak perempuan kita mungkin akan mencari jawaban dari wanita lain, seperti tante mereka. Kenapa?
Biddulph menjelaskan, seorang tante dapat menjadi pendengar yang lebih terbuka dan tidak terlalu emosional bagi anak. Selain itu, mereka lebih mudah didekati dan bebas dari tekanan yang mungkin akan dirasakan anak dari orang tuanya.
Di sisi lain, Biddulph bahkan menyebut sosok tante tidaklah perlu memiliki hubungan darah untuk memegang peran khusus ini. Ia menggambarkan siapa pun yang seusia orang tuanya dan selama ini ikut menyayangi anak, maka mereka mampu memberikan dukungan yang diperlukan.
"Para perempuan ini [para tante] adalah pilar kesehatan mental bagi anak perempuan," ucap Biddulph.
Biddulph juga menganjurkan para orang tua untuk memelihara hubungan anak dengan tantenya sejak dini, bahkan sebelum usia remaja. Sehingga, kepercayaan dan kedekatan anak dan tantenya sudah terjalin sebelum kehidupan menjadi lebih rumit.
Penulis buku parenting asal Australia, Maggie Dent, juga menyebut anak-anak muda saat ini menghadapi tekanan mental dan emosional yang luar biasa, sehingga penting untuk memiliki orang dewasa lain yang peduli dengan anak perempuan itu selain orang tua.
Penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central juga mendukung hal ini, yaitu terkadang hanya satu orang dewasa yang bisa konsisten dan peduli, serta dapat mengubah kehidupan seorang anak secara positif.
Sehingga pada akhirnya, tante --baik yang memiliki hubungan darah atau keterikatan kuat-- dapat memberikan kepercayaan, perlindungan emosional, dan bimbingan pada saat anak-anak remaja perempuan. Bahkan, ketika orang tua merasa tidak bisa memberikan perhatian dan dukungan, atau ketika anak merasa tidak mengerti dan kewalahan.