Medsos Arya Daru Tiba-Tiba Aktif, Polisi Koordinasi dengan Meta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto(Dok.Antara)

POLISI memastikan penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, masih berjalan. Polda Metro Jaya menegaskan bahwa rangkaian pemeriksaan akan terus dilakukan untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus yang mendapat perhatian publik ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa penyidik melakukan penyelidikan secara maraton, termasuk meminta klarifikasi dari pihak Meta. Langkah ini diambil untuk menelusuri aktivitas media sosial Arya Daru, yang menurut keluarga terlihat aktif meski ponselnya belum ditemukan.

"Kami akan koordinasi kepada yang berkompetensi adalah pihak Meta. Jadi kami sampaikan bahwa Polda Metro Jaya komitmen konsisten dalam hal ini sampai dengan perkara ini benar-benar terang-benderang," kata Budi, Jumat (28/11).

Ia menegaskan kembali bahwa pihak kepolisian berkomitmen menuntaskan seluruh aspek penyelidikan, termasuk memastikan kebenaran aktivitas digital yang memicu tanda tanya publik.

Sebelumnya, misteri kematian Arya Daru Pangayunan (39) semakin dalam setelah keluarga menemukan kejanggalan. Meski polisi menyatakan ponsel Samsung S22 Ultra milik Arya hilang, istrinya, Meta Ayu Puspitantri atau Pita, mengaku terkejut ketika akun Instagram almarhum terlihat online meski sang diplomat telah meninggal lebih dari 40 hari.

Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, wajah hingga kepala korban terlilit lakban berwarna kuning.

Setelah lebih dari dua pekan penyidikan, Polda Metro Jaya sebelumnya menyimpulkan tidak ditemukan tanda keterlibatan pihak lain. Namun, temuan soal aktivitas digital dan dugaan ponsel yang masih aktif membuka kembali sejumlah pertanyaan yang kini masih ditelusuri penyidik. (Yon/P-4)