Liputan6.com, Jakarta Musim pertama Federico Chiesa di Liverpool tidak berjalan sesuai harapan. Didatangkan dari Juventus pada musim panas lalu, ia justru lebih banyak berkutat dengan masalah kebugaran. Dampaknya, pemain asal Italia itu hanya sekali tampil sebagai starter di Liga Inggris sepanjang musim perdananya.
Selain itu, intensitas tinggi permainan Premier League membuat Chiesa kesulitan menemukan ritme terbaiknya. Ia bahkan lebih sering turun sebagai pemain pengganti dan gagal menunjukkan konsistensi. Hal ini membuat banyak pihak meragukan kelanjutan kariernya di Anfield.
Namun, situasi mulai berubah di musim keduanya. Chiesa menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan performa impresif di laga Carabao Cup. Dua assist yang ia sumbangkan saat Liverpool menang 2-1 atas Southampton menjadi bukti nyat...