
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati meminta aparat kepolisian serius mengusut insiden maut ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mendukung Polda Jawa Timur melakukan menyelidiki unsur pidana dalam tragedi tersebut.
"Insiden ini merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan dan harus mendapatkan perhatian serius dari seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum. Kami di Komisi III DPR RI sangat mendukung langkah cepat Polda Jawa Timur yang telah turun tangan untuk mengusut tuntas penyebab ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny ini," kata Sari, melalui keterangannya, Jumat (10/10).
Sari menekankan proses hukum harus berjalan secara transparan dan profesional. Dengan begitu, ada kepastian keadilan bagi para korban serta keluarga.
Sari mengatakan pihaknya akan mengawal proses hukum yang berjalan. Sari mengingatkan hasil penyelidikan polisi terkait peristiwa ini perlu menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang.
"Kami ingin memastikan bahwa penanganan kasus ini benar-benar menyentuh akar masalahnya, apakah ada unsur kelalaian, pelanggaran prosedur atau faktor lain yang menyebabkan terjadinya tragedi ini," ucapnya.
"Yang paling penting, hasil penyelidikan nantinya harus menjadi pelajaran besar bagi semua pihak, agar insiden serupa tidak terulang kembali di masa depan, khususnya di lingkungan pendidikan dan pesantren yang menjadi tempat pembinaan generasi muda," pungkasnya. (H-4)