Liputan6.com, Jakarta Paul Scholes pernah melontarkan pujian setinggi langit kepada Kobbie Mainoo. Pada Agustus 2024, Scholes berkata bahwa masa depan MU berada di tangan yang tepat dengan potensi besar yang dimiliki Kobbie Mainoo.
Ucapan itu seakan menegaskan betapa istimewanya bakat yang dimiliki gelandang muda asal Inggris tersebut.
Namun, 12 bulan berselang, situasi berubah drastis. Dari pemain yang dianggap sebagai pilar masa depan Manchester United, Mainoo justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Pemain yang pernah dipuja karena gol kemenangannya di final Piala FA melawan Manchester City kini hanya jadi pelengkap dalam laga piala domestik.
Kondisi ini tentu memunculkan tanda tanya besar. Apakah karier Mainoo tersendat karena salah pengelolaan, atau ini hanyalah b...