KASUS keracunan makan bergizi gratis (MBG) hingga kini masih terus terjadi. Dalam sepekan ini saja, ratusan siswa mengalami gejala keracunan dari beberapa kasus yang terjadi di wilayah berbeda.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Kasus keracunan itu terus terjadi di tengah evaluasi dan perbaikan yang dilakukan pemerintah. Sejak 28 September 2025 lalu, Badan Gizi Nasional mulai menutup sejumlah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bermasalah. Langkah itu diambil setelah pemerintah menggelar rapat koordinasi lintas kementerian di Kementerian Kesehatan.
Berikut sejumlah temuan baru dalam program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terjadi selama sepekan terakhir hingga Sabtu, 10 Oktober 2025.
1. Nusa Tenggara Timur
Sebanyak 384 penerima manfaat MBG di Soe 1, ...