
KELAS Inspirasi Jakarta 2025 kembali hadir dengan membawa semangat baru setelah vakum selama tujuh tahun. Kelas Inspirasi (KI) adalah gerakan yang lahir dari inisiatif para profesional bersama Tim Indonesia Mengajar (IM), yang sejak 2012 konsisten membuka ruang perjumpaan antara anak-anak sekolah dasar dengan para relawan lintas profesi. Kegiatan ini mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, para profesional pengajar dari berbagai latar belakang diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan mengajar Sekolah Dasar, yaitu pada Hari Inspirasi.
Selanjutnya para profesional yang disebut relawan inspirator ini berinteraksi di sekolah untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi untuk meraih cita-cita bagi para siswa. Interaksi relawan inspirator dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antarkeduanya melalui pengalaman mengunjungi, mengajar, dan bersinergi selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya. Kelas Inspirasi Jakarta sendiri, hingga sebelum pandemi telah digelar tujuh kali, dan terus direplikasi di lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Setelah sekian lama hening, beberapa relawan mencoba menyalakan kembali obor kecil itu. Pada April 2025, mereka menginisiasi kegiatan Kembali ke Sekolah di SDN Menteng Atas 14, Jakarta Selatan, melibatkan 30 relawan yang terdiri dari 21 inspirator, 7 dokumentator, dan 2 panitia. Dari sana, semangat yang lama padam perlahan kembali hidup.
KI Jakarta 2025 terasa istimewa selain karena hadir kembali setelah tujuh tahun, tetapi juga karena dirancang sebagai momentum kebangkitan. Perjalanan menuju Hari Inspirasi dimulai sejak 29 April 2025, tepat 13 tahun setelah KI Jakarta pertama digelar. Tanggal itu dipilih bukan kebetulan. Ia adalah penanda bahwa gerakan ini tidak hilang, hanya menunggu untuk kembali menyala.
Rangkaian kemudian berlanjut dengan Pameran Kelas Inspirasi pada 20-22 Juni 2025 di Difabis Coffee, sebuah ruang inklusif yang dikelola teman-teman difabel bersama MITJ dan Baznas. Pameran ini menjadi jembatan untuk mengenalkan kembali KI Jakarta kepada masyarakat. Puncaknya pada 22 Juni, bertepatan dengan ulang tahun Jakarta, proses rekrutmen relawan inspirator dan dokumentator resmi dibuka.
Hari Inspirasi akhirnya ditetapkan pada 19 Agustus 2025, dua hari setelah peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Semangat kemerdekaan inilah yang diharapkan bisa menular, membebaskan diri dari pesimisme, menyalakan kembali harapan, dan meneguhkan keyakinan bahwa pendidikan selalu punya jalan.
“Pastinya, saya percaya KI Jakarta ini merupakan gerakan yang baik dan bertujuan mulia, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Gerakan ini sangat layak untuk diteruskan ke depannya. Tidak ada kata vakum lagi. Masih akan ada KI Jakarta 2026, 2027, 2028, dan seterusnya. Nilai-nilai kebaikan yang ada di KI Jakarta tetap bisa dipertahankan. KI Jakarta bisa menanamkan hal-hal positif ke anak-anak, bukan hanya dilihat sebagai euforia semata, tapi juga pengabdian untuk pendidikan anak bangsa," kata Koordinator Utama Kelas Inspirasi Jakarta 2025, Cani, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8). (E-4)