Liputan6.com, Jakarta- Insiden penembakan yang menewaskan aktivis konservatif terkemuka, Charlie Kirk, pada 10 September 2025, telah memicu gelombang desakan publik kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Banyak pihak menyerukan agar FIFA mencabut hak Amerika Serikat sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026. Tragedi ini kembali menyoroti isu keamanan di AS, terutama terkait kekerasan senjata yang kerap terjadi.
Charlie Kirk, seorang aktivis politik sayap kanan, penulis, dan tokoh media, ditembak mati saat berpidato di hadapan penonton di kampus Utah Valley University (UVU) di Orem, Utah.
Ironisnya, peristiwa nahas ini terjadi saat ia sedang menjawab pertanyaan mengenai isu kekerasan senjata. Kematian Kirk telah memicu perdebatan internasional tentang kemampuan Amerika Serikat dalam menjam...