BKPM Waspadai Dampak Perang Dagang ke Investasi AS di Indonesia

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan usai gelaran peluncuran laporan Bisnis AS untuk Indonesia (BISA) yang digelar US-ASEAN Business Council (USABC) di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mewaspadai dampak perang dagang atau perang tarif Amerika Serikat (AS) dengan berbagai negara termasuk Indonesia.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, mengatakan perang tarif ini bisa berdampak pada investasi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia, meski dampaknya tidak serta-merta membuat investasi mereka turun drastis.

Menurut dia, kebijakan tarif tinggi AS terhadap barang impor justru bertujuan untuk menarik kembali investasi ke dalam negeri Amerika. Misalnya dengan Indonesia, AS menerapkan tarif dasar impor sebesar 19 persen.

Nurul melihat dengan adanya tarif masuk yang tinggi, produk dari luar AS menjadi lebih mahal, sehingga industri dalam negeri AS mendapat keuntungan kompetitif. Dalam situasi seperti ini, perusahaan-perusahaan AS akan berpikir dua kali untuk memindahkan produksi ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, karena produk yang diekspor kembali ke AS akan terkena tarif dan menjadi tidak kompetitif.

“Kalau misalnya kemudian diproduksi di Indonesia untuk barang-barang yang terkena tarif tadi, tentunya industri di Amerika juga berpikir, ngapain saya bikin di Indonesia?

Kalau di ekspor barangnya ke Amerika jadi lebih mahal, daripada investasi di luar kena bea masuk, yang penting investasi di dalam,” tutur Nurul Ikhwan dalam gelaran peluncuran laporan Bisnis AS untuk Indonesia (BISA) yang digelar US-ASEAN Business Council (USABC) di Jakarta, Selasa (14/10).

Presiden Amerika Donald Trump berbincang dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir Senin (13/10) waktu setempat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Berdasarkan data BKPM, AS merupakan investor terbesar ke-6 di Indonesia secara akumulatif. Total realisasi investasi AS pada periode 2020 hingga Semester I 2025 mencapai USD 14,85 Miliar atau setara dengan Rp 246,27 triliun (dengan kurs Rp 16.584 per dolar AS). Realisasi investasi AS ini sangat terkonsentrasi di sektor manufaktur, yang menyumbang 79 persen dari total investasi.

Meskipun berdampak pada realisasi investasi AS, namun Nurul melihat hal itu tidak serta-merta membuat investasi AS di Indonesia turun secara signifikan. Dia menyoroti ada dua alasan utama yang tetap membuat Indonesia menarik bagi investor Amerika.

Pertama, sumber daya alam (SDA) Indonesia yang tidak bisa ditemukan di banyak negara lain. Perusahaan-perusahaan AS di sektor tambang seperti Freeport tidak memiliki pilihan lain selain berinvestasi di Indonesia karena sumber dayanya memang hanya ada di sini.

“Sumber daya alam kita, yang dia nggak mungkin dapatkan dari tempat lain. Jadi they have no other choice. Jadi harus miliki Indonesia,” imbuhnya.

Kedua, pasar Indonesia yang besar dan belum jenuh, dengan ekonomi yang terus tumbuh serta daya beli masyarakat yang meningkat, menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi produk-produk dan teknologi Amerika.

Nurul juga menegaskan selain tambang dan manufaktur investasi AS juga banyak mengalir ke industri berteknologi tinggi seperti Microsoft, Google, dan Apple, termasuk ekosistem bisnis yang mendukung mereka.

Dengan demikian, meskipun perang dagang bisa membuat sebagian industri AS lebih memilih berproduksi di dalam negeri, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi penting bagi AS karena faktor sumber daya alam dan besarnya potensi pasar domestik.