Bahlil Ungkap Pemerintah Bakal Lelang 75 Wilayah Kerja Migas Baru

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.(MI/Naufal Zuhdi)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah melelang 75 wilayah kerja minyak dan gas (Migas) baru yang tersebar di beberapa daerah.

"Ada 75 wilayah kerja baru yang akan dilelang," kata Bahlil di acara 'Investor Daily Summit 2025: New Economic Order' yang digelar di Jakarta International Convention Center, Kamis (9/10).

Ia menegaskan, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan lifting migas yang saat ini semakin menurun. Sebagaimana diketahui, lifting migas Indonesia pada masa reformasi sempat menyentuh 1,5 juta-1,6 juta barrel per day, sementara di 2024 hanya tercatat 580 ribu barrel per day dari 600 ribu-605 ribu barrel per day yang ditargetkan APBN.

"Di 2025, target kita 605 ribu barrel per day. Dan karena sudah masuk bulan Oktober, perintah Bapak Presiden Insya Allah target lifting 2025 akan tercapai," bebernya.

Bahlil menyampaikan, terdapat tiga metode utama yang dapat meningkatkan lifting migas di dalam negeri. Pertama, adalah sumur-sumur yang ada saat ini harus segera diintervensi dengan teknologi.

"Yang kedua adalah sumber-sumber atau wilayah-wilayah kerja yang sudah selesai eksplorasi, yang sudah POD ada sekitar 300 lebih itu segera dieksekusi," sebutnya.

Selain itu, Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong agar sumur-sumur yang idle melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan, baik dalam maupun luar negeri, untuk melakukan investasi, berkolaborasi dengan Pertamina dan lain-lain. (Fal/E-1)