Liputan6.com, Jakarta - Anthony Ginting memiliki momen buruk di Adidas Arena. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu harus tersingkir di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Dia tidak bisa melangkah lebih jauh setelah menyerah dari wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Dia kalah rubber game dengan skor 19-21, 21-17, dan 15-21.
Namun, Anthony Ginting tidak ingin mengingat momen itu. Dia memilih fokus Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Tapi, atlet berusia 28 tahun itu kembali bertemu Toma Junior Popov di babak 64 besar.
"Pasti ada pikiran muncul tentang hasil di Olimpiade lalu, tetapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana. Jadi lebih fokus apa yang bisa saya buat dan saya persiapkan di pertandingan nanti," kata Ginting.
"Ini turnamen baru, hari yang baru dan pasti ada kesempatan yang ...