
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami gangguan kelistrikan pada Jumat (10/10) malam. Beberapa penumpang yang dikonfirmasi di Bandara Ngurah Rai menjelaskan, penumpang mulai antre sejak pintu masuk check in hingga pemeriksaan barang.
"Memang listrik padam total. Yang saya alami tidak terlalu lama, sekitar 20 menit saja. Namun karena banyak penumpang keluar masuk, maka terjadilah antre. Antre akibat penumpukan selama 20 menit itu karena sistem tidak berjalan," ujar Joko Suyanto, penumpang yang akan terbang ke Jakarta.
Ia menyebut listrik tidak padam total di bandara. Pada sebagian area, listrik masih menyala seperti biasa. Namun, listrik padam di beberapa titik vital seperti counter check in. Selain itu, mesin pemeriksaan barang tidak berfungsi walau hanya sebentar.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab saat dikonfirmasi membenarkan terjadi pemadaman listrik dalam waktu yang singkat.
"Sehubungan dengan informasi yang beredar di masyarakat terkait padamnya listrik di sejumlah titik Bandara I Gusti Ngurah Rai, kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dapat kami sampaikan bahwa pada Jumat (10/10) pukul 18.13 Wita terjadi gangguan listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dan hanya sebentar saja dan saat ini sudah pulih," ujarnya.
Ia melanjutkan, saat ini tim teknis sudah melakukan penelusuran dan berupaya melakukan penanganan dan aliran listrik dapat kembali normal pada pukul 19.18 WIita. Atas peristiwa tersebut, beberapa layanan penumpang mengalami penyesuaian, yakni proses check in untuk beberapa saat dilakukan secara manual.
"Untuk mengurai kepadatan di area check in, kami menyiagakan petugas untuk mengatur flow penumpang. Kami juga menyiagakan petugas di area ruang tunggu untuk memandu ke area boarding gate. Beberapa aktivitas penerbangan, baik berangkat maupun datang juga terdampak dan saat ini kami terus berupaya mengatur alur penumpang dan penerbangan agar dapat terlayani dengan optimal," ujarnya.
Saat ini, penyebab dari padamnya listrik tersebut masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. (OL/E-4)