75 Pantun Kopi Lucu, Kocak, dan Menghibur untuk Pecinta Kopi

Ilustrasi(freepik)

Siapa yang tidak suka menikmati secangkir kopi sambil tersenyum? Pantun kopi lucu ini hadir untuk menemani waktu santai Anda. Dari pantun jenaka hingga yang romantis, berikut adalah 75 pantun tentang kopi yang akan membuat Anda tertawa dan makin cinta dengan minuman favorit ini. Yuk, simak koleksi pantun kopi lucu berikut!

Mengapa Pantun Kopi Lucu Begitu Menghibur?

Pantun adalah bentuk puisi tradisional yang ringkas dan penuh makna. Dengan tema kopi, pantun ini jadi lebih relatable, apalagi untuk pecinta kopi. Pantun kopi lucu tidak hanya menghibur, tapi juga bisa jadi bahan candaan di media sosial atau saat ngobrol bareng teman. Kata-kata yang sederhana namun kreatif membuat pantun ini mudah dipahami dan cocok untuk segala usia.

Koleksi 75 Pantun Kopi Lucu dan Jenaka

Berikut adalah kumpulan pantun kopi lucu yang bisa Anda nikmati. Pantun ini dibagi menjadi beberapa kategori agar lebih seru!

1. Pantun Kopi Lucu untuk Pagi Hari

1. Pagi cerah burung berkicau,
   Di tepi sawah petani bertemu.
   Secangkir kopi buat kau,
   Semangat pagi jadi nomor satu!

2. Pagi-pagi ke pasar loak,
   Beli ikan segar sekilo.
   Kopi hitam tanpa ampas,
   Bangunkan jiwa yang masih ngilo.

3. Matahari muncul di ufuk timur,
   Cahayanya indah tak pernah usai.
   Kopi pahit membuka pikiran,
   Pagi cerah, semangat pun datang.

4. Burung pipit terbang ke sawah,
   Mencari makan di tepi rawa.
   Kopi hangat di pagi cerah,
   Hati senang, hilanglah jenuh.

5. Pagi buta burung berkicau,
   Di tepi pantai ombak menari.
   Kopi manis ku minum dulu,
   Biar semangat menjalani hari.

2. Pantun Kopi Lucu untuk Pecinta Kopi

6. Pohon kelapa di tepi pantai,
   Daunnya hijau, buahnya bulat.
   Kopi tubruk ku minum hai,
   Rasa nikmat, hati pun gembira.

7. Kopi luwak harganya mahal,
   Dari biji pilihan yang terbaik.
   Minum kopi sambil ngelamun,
   Eh, ternyata dompetku kempis.

8. Di warung kopi duduk santai,
   Pelayan datang membawa menu.
   Kopi hitam ku pesan hai,
   Biar mataku tetap terjaga.

9. Bunga mawar harum baunya,
   Tumbuh mekar di tepi taman.
   Kopi susu ku minum dulu,
   Biar hidup penuh harapan.

10. Pohon pinang tinggi menjulang,
    Buahnya jatuh ke tepi kolam.
    Kopi pahit ku seruput pelan,
    Bikin hati jadi tenang.

3. Pantun Kopi Romantis

11. Bunga melati harum mewangi,
    Tumbuh subur di tepi jalan.
    Kopi ini ku buat untukmu,
    Biar cinta kita makin hangat.

12. Bulan purnama bersinar terang,
    Malam indah penuh bintang.
    Kopi manis ku hidangkan,
    Untukmu yang selalu ku sayang.

13. Di tepi danau ada angsa,
    Berenang santai di pagi hari.
    Kopi hangat ku sajikan cinta,
    Biar hatimu luluh seketika.

14. Pohon kelapa di tepi sawah,
    Buahnya jatuh ke dalam parit.
    Kopi pahit ku minum pelan,
    Tapi cintaku manis untukmu.

15. Bintang berkelip di langit malam,
    Cahayanya indah tak pernah padam.
    Kopi ini ku buat untukmu,
    Biar hatimu selalu tersenyum.

4. Pantun Kopi Lucu untuk Teman

16. Pergi ke pasar beli ikan,
    Ikan segar dimasak kari.
    Kopi pahit kau minum kawan,
    Jangan lupa bayar nanti!

17. Di tepi sawah ada burung,
    Terbang tinggi ke awan biru.
    Kopi manis ku traktir sobat,
    Tapi dompetku sudah tipis.

18. Pohon jati di tepi hutan,
    Daunnya rimbun, batangnya kuat.
    Kopi hitam kita minum bareng,
    Ngobrol seru sampai malam larut.

19. Bunga mawar di tepi jalan,
    Harum baunya menarik hati.
    Kopi tubruk ku sajikan kawan,
    Biar persahabatan makin akrab.

20. Pagi cerah burung berkicau,
    Di tepi sawah bunga bermekar.
    Kopi susu ku traktir sobat,
    Tapi bayarnya gantian ya!

5. Pantun Kopi Jenaka

21. Kopi tubruk di gelas kecil,
    Diminum pelan sambil ngelamun.
    Eh, ternyata kopi tetangga,
    Salah minum, malu dong!

22. Di warung kopi duduk santai,
    Pelayan datang bawa pesanan.
    Kopi pahit ku minum cepat,
    Eh, lidahku jadi kelabu.

23. Pohon kelapa di tepi pantai,
    Buahnya jatuh ke pasir putih.
    Kopi manis ku minum habis,
    Dompetku kini jadi meringis.

24. Bunga mawar harum baunya,
    Tumbuh subur di tepi kolam.
    Kopi susu ku minum pelan,
    Eh, ternyata punya temen!

25. Pagi cerah burung berkicau,
    Di tepi sawah petani bertemu.
    Kopi hitam ku minum dulu,
    Biar mataku tak ngantuk melulu.

26. Di tepi pantai ombak berderu,
    Pasir putih berkilau indah.
    Kopi hitam ku seruput pelan,
    Bikin hati jadi gembira.

27. Pohon jati di tepi hutan,
    Daunnya hijau, batangnya kuat.
    Kopi susu ku minum santai,
    Biar hidup penuh semangat.

28. Bunga melati di tepi jalan,
    Harum baunya menarik hati.
    Kopi manis ku sajikan kawan,
    Biar persahabatan makin erat.

29. Matahari terbit di ufuk timur,
    Cahayanya indah tak pernah usai.
    Kopi pahit ku minum dulu,
    Biar semangat menjalani hari.

30. Burung pipit terbang ke sawah,
    Mencari makan di tepi rawa.
    Kopi hangat di pagi cerah,
    Hati senang, hilanglah jenuh.

31. Pagi cerah burung berkicau,
    Di tepi pantai ombak menari.
    Kopi manis ku minum dulu,
    Biar semangat menjalani hari.

32. Pohon kelapa di tepi pantai,
    Daunnya hijau, buahnya bulat.
    Kopi tubruk ku minum hai,
    Rasa nikmat, hati pun gembira.

33. Kopi luwak harganya mahal,
    Dari biji pilihan yang terbaik.
    Minum kopi sambil ngelamun,
    Eh, ternyata dompetku kempis.

34. Di warung kopi duduk santai,
    Pelayan datang membawa menu.
    Kopi hitam ku pesan hai,
    Biar mataku tetap terjaga.

35. Bunga mawar harum baunya,
    Tumbuh mekar di tepi taman.
    Kopi susu ku minum dulu,
    Biar hidup penuh harapan.

36. Pohon pinang tinggi menjulang,
    Buahnya jatuh ke tepi kolam.
    Kopi pahit ku seruput pelan,
    Bikin hati jadi tenang.

37. Bunga melati harum mewangi,
    Tumbuh subur di tepi jalan.
    Kopi ini ku buat untukmu,
    Biar cinta kita makin hangat.

38. Bulan purnama bersinar terang,
    Malam indah penuh bintang.
    Kopi manis ku hidangkan,
    Untukmu yang selalu ku sayang.

39. Di tepi danau ada angsa,
    Berenang santai di pagi hari.
    Kopi hangat ku sajikan cinta,
    Biar hatimu luluh seketika.

40. Pohon kelapa di tepi sawah,
    Buahnya jatuh ke dalam parit.
    Kopi pahit ku minum pelan,
    Tapi cintaku manis untukmu.

41. Bintang berkelip di langit malam,
    Cahayanya indah tak pernah padam.
    Kopi ini ku buat untukmu,
    Biar hatimu selalu tersenyum.

<...