41 SPPG di Sumatra Barat Dialih Fungsi Jadi Dapur Umum Bencana Banjir

Aparat bersama Kepala SPPG Pesisir Selatan, Suci Pratiwi Maritim, menyerahkan bantuan kepada korban banjir.(BGN)

Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatra Barat mengalihfungsikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi dapur umum. Langkah itu dilakukan setelah banjir bandang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut.

“Sekolah-sekolah penerima manfaat MBG diliburkan karena bencana banjir. Karena itu, distribusi MBG dialihkan untuk masyarakat yang terdampak,” ujar Ikhsan, Kepala Kantor Regional BGN Sumatra Barat, di Padang, Sabtu (29/11).

Ikhsan merinci distribusi bantuan oleh SPPG di berbagai daerah. Di Kabupaten Pasaman Barat, tiga SPPG telah menyalurkan 4.135 paket makanan. Di Kabupaten Pesisir Selatan, 10 SPPG mendistribusikan 22.000 paket makanan. Sementara empat SPPG di Kabupaten Tanah Datar menyalurkan 14.000 paket.

“Di Kabupaten Solok, lima SPPG yang beroperasi telah mendistribusikan 15.649 paket makanan,” tambahnya.

Di tingkat kota, enam SPPG di Bukittinggi menyalurkan 15.649 paket makanan. Di Kota Pariaman, dua SPPG telah mendistribusikan 5.596 paket. Tiga SPPG di Kota Solok mengirimkan 9.000 paket, sedangkan delapan SPPG di Kota Padang menyalurkan 22.000 paket makanan.

“Secara keseluruhan, dari 41 SPPG yang beroperasi di Sumatra Barat, total 107.822 paket makanan telah kami distribusikan untuk warga terdampak banjir,” tandasnya. (E-3)